UJIAN WAWANCARA CALON MAHASISWA BARU 2025

Program doktor manajemen pendidikan islam, FITK UINSU Medan menggelar ujian wawancara untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2025. Ujian yang dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2025 berlangsung dengan baik mulai pukul 08.00-11.00 wib. Pelaksanaan ujian kali ini diselenggarakan dengan memanfaatkan aplikasi zoom, sehingga para calon mahasiswa dari luar kota dapat mengikuti sesi ujian dengan mudah.

Dekan FITK UINSU Medan, Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum, saat dikonfirmasi mengungkapkan selamat melaksanakan ujian wawancara bagi calon mahasiswa program doktor manajemen pendidikan islam, semoga ini menjadi langkah pertama untuk penguat langkah berikutnya menuju satu tujuan mendapatkan gelar doktor. Alhamdulillah berdasarkan data yang kami peroleh bahwa ada 31 orang calon mahasiswa program doktor yang akan ujian kali ini dan melibatkan lima orang dosen yang terlibat secara langsung untuk proses wawancara, yaitu: Prof. Dr. Amiruddin Siahaan, M.Pd., Prof. Dr. Rusydi Ananda, M.Pd., Prof. Dr. Mesiono, M.Pd., Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd dan Dr. Yusuf Hadijaya, M.A. Semoga seluruh rangkaian ujian dapat diikuti dengan sebaik-baiknya. “jelasnya”.

Saat dikonfirmasi ditengah-tengah kesibukannya, wakil dekan bidang akademik dan kelembagaan, Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd, menambahkan bahwasanya kami sangat berterimakasih kepada seluruh calon mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan dan mendaftarkan diri pada program doktor manajemen pendidikan islam. Kami berharap bapak/ibu dapat mengikuti serangkaian ujian ini sebagai salah satu proses yang harus ditempuh. Yakinlah bapak/ibu, perjuangan ujian hari ini tentunya tidak akan menghianati hasil yang insyaAllah akan kita umumkan pada 20 agustus 2025 mendatang, “ucapnya”.

Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, sebagai ketua program studi doktor manajemen pendidikan islam juga menyampaikan bahwasanya ujian wawancara ini merupakan salah satu bagian penting yang akan mengenali secara mendalam latar belakang keilmuan dan kekuatan calon mahasiswa program doktor untuk mengikuti pembelajaran pada jurusan manajemen pendidikan islam. Ujian wawancara ini sangat dibutuhkan untuk mendapatkan data yang lebih valid tentang calon mahasiswa yang akan bergabung pada program doktor manajemen pendidikan islam, “ungkapnya”.

Tidak ketinggalan, kegiatan ujian wawancara kali ini juga meminta konfirmasi dari sekretaris prodi doktor manajemen pendidikan islam, Dr. Yusuf Hadijaya, MA. Beliau menegaskan bahwasanya ujian wawancara menjadi salah satu jalan silaturrahmi akademik dan menjadi penghubung yang supraemosional antara dosen dan calon mahasiswa. Selamat dan sukses untuk semua calon mahasiswa, semoga berhasil, “sampainya dengan jelas”.