Studi Banding Ke Malaysia

Program doktor manajemen pendidikan Islam FITK UINSU Medan melakukan kunjungan luar negeri. Kali ini kunjungan difokuskan ke negara jiran Malaysia. Kunjungan yang berlangsung pada tanggal 20 sampai 23 Mei 2025 telah berhasil melakukan program studi banding. Universiti Pendidikan Sultan Idris, Tanjung Malim-Selangor-Malaysia menjadi tujuan utama kali ini.

Berdasarkan keterangan yang didapat ditempat kegiatan, studi banding kali ini diikuti oleh mahasiswa, dosen dan pengelola prodi. Terlihat beberapa dosen yang ikut, Prof. Dr. Rusydi Ananda, M.Pd., Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd dan Dr. salamuddin, M.Pd. Sementara itu, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd., Dr. Selamat Pasaribu dan Dr. Ahmad Syarqawi, M.Pd turut serta mendampingi rombongan melakukan kegiatan studi banding, ucap salah satu mahasiswa yang ikut.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Rusydi Ananda, M.Pd yang juga mewakili dekan FITK UINSU Medan, menyampaaikan bahwasanya kegiatan studi banding ini dimaksudkkan untuk mencari inspirasi dan melakukan percontohan pelayanan pendidikan di Malaysia. Tentu saja, disamping itu, silaturrahmi akademik menjadi tujuan pendukung agar Program doktor manajemen pendidikan Islam memiliki wawasan yang bersifat internasional.

Dalam kegiatan studi banding itu, rombongan dari program doktor manajemen pendidikan Islam disambut oleh salah satu dosen dan pengelola university. Dalam sambutannya Dr. Romazila, M.Pd Binti Omar, menyambut dengan hangat kehadiran para tetamu. Kami siap sharing informasi, program untuk kemajuan dua negara kita. Kami merasa Indonesia adalah negara yang serumpun dengan malaysia “sampainya dengan menggunakan bahasa melayu”.

Upaya melihat berbagai sarana dan prasarana yang tersedia di Universiti Pendidikan Sultan Idris didampingi langsung oleh Mrs. Nur Syaidatul Sahira binti Norazmee. Dengan penuh semangat beliau memperlihatkan berbagai keadaan dan lingkungan sekitar kampus. Tidak hanya memperlihatkan beliau juga menjelaskan kegunaan dan fungsi dari setiap fasilitas yang ada. Arfin Hasibuan, yang merupakan salah satu mahasiswa program doktor manajemen pendidikan Islam yang mengikuti kegiatan studi banding memberikan komentar bahwasanya pengalaman studi banding ini sangat bagus untuk dibudayakan. Studi banding menjadi salah satu langkah strategis untuk menilai diri sendiri dan kampus sendiri, kira-kira berada di posisi keberapa?. Selanjutnya, hasil studi banding dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan dan pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.