Medan, (Kamis 18 Februari 2021), Berita FITK UINSU Online - Program Doktor dan Magister Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan menggelar Kuliah Umum dan Webinar Nasional dengan Tema: Strategi Pengembangan Manajemen Pendidikan Islam Pada Era Revolusi Industri 4.0 melalui Zoom Cloud Meeting. Setelah acara pembukaan, Dekan FITK UINSU yaitu Dr. Mardiyanto, M.Pd. dalam kata sambutannya menyampaikan agar FITK UINSU dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam dan capaian pembelajaran lulusannya sehingga mampu berkontribusi secara konkret di masyarakat. Ketua Prodi S3 MPI Dr. Khairuddin, M.Ag dan Ketua Prodi S2 MPI Dr. Makmur Sukri, M.Pd juga tampak mengikuti Kuliah Umum dan Webinar Nasional ini.
Acara tersebut diikuti oleh 89 peserta yang terdiri dari Dosen S2 dan S3 MPI, para Mahasiswa dan Pengelola Prodi S2 dan S3 MPI. Adapun selaku Narasumber dalam acara tersebut, yaitu Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd. (Guru Besar UINSU Medan/Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat) yang menguraikan tentang Strategi Pengembangan Manajemen Pendidikan Islam di Prodi MPI FITK UINSU dengan program-program prioritas: (a) Membuka Prodi MPI S1/2007-2008/MPI S2-2016/MPI S3-2020, (b) Mengembangkan Pembelajaran Berbasis Riset, (c) Mengembangkan Jurnal MPI Bereputasi Internasional, (d) Mengembangkan Penelitian Formal Berbasis Research Development, (e) Mengembangkan Pusat Kajian Strategik Manajemen Pendidikan Islam (f) Menyusun Hand Book Manajemen Pendidikan Islam, (g) Memperbanyak Penelitian Pengembangan Manajemen Pendidikan Islam, dan (h) Mengembangkan Lembaga Pendidikan Islam Sebagai Model Praktik Baik Manajemen Pendidikan Islam (Praktik Integrasi Ilmu)
Di samping itu, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd. yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat memandang perlunya Pusat Pengembangan Sumberdaya Manajemen Pendidikan Islam yang melakukan pengkajian dan penerapan terhadap: (a) Kurikulum, (b), Strategi Pembelajaran, (c) Media Pembelajaran, (d) Budaya dan Iklim Sekolah, dan (e) Pembiayaan Pendidikan. Selanjutnya Beliau juga menekankan pentingnya membangun jaringan kerjasama/net working melalui: (a) Kemampuan Kolaborasi dan Kompetitif dengan Institusi Bereputasi, (b) Model Manajemen Kelas yang Efektif, (c) Membangun Pengharapan Tinggi Atas Prestasi, (d) Pengembangan Life Skill Peserta Didik, dan (e) Memperbanyak Pengembangan Aplikasi Layanan Manajerial dan Akademik.
Sedangkan Prof. Dr. H . Sufyarma Marsidin, M.Pd. (Koordinator Prodi S3 Adpen FIP UNP), dan Dr. H. Badrudin, M.Ag. (Dosen Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung; Ketua Umum Asosiasi Profesi Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia) sebagai salah satu Narasumber menyampaikan pandangannya tentang berbagai pendekatan yang dapat diterapkan dalam pengembangan Manajemen Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0, seperti Empirical Approach (Pendekatan Berdasarkan Kebiasaan), Interpersonal Approach (Pendekatan antar-individu), Group Behavior Approach (Pendekatan Perilaku Konsumen), Cooperative Social System Approach (Pendekatan Sistem Kerja Sama Sosial, Contingency Approach (Pendekatan Situasional).
Sementara Narasumber lainnya, yaitu Dr. H. Badrudin, M.Ag., Dosen Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang juga menjadi Ketua Umum Asosiasi Profesi Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia menjelaskan yang berkaitan dengan Strategi Pengembangan Manajemen Pendidikan Islam Pada Era Revolusi Industri 4.0 yaitu Profil Utama Lulusan Program Studi MPI Jenjang Doktor (Direktorat Diktis, Dirjen Pendis, Kemenag RI, 2018) sebagai: (a) Penyelia/Supervisor, (b) Peneliti, (c) Akademisi, dan (d) Konsultan. (Panitia)