Menyikapi kekerasan yang semakin marak terjadi, disikapi secara tegas dan tuntas oleh lembaga pemerhati anti kekerasan seksualitas. Salah satu diantaranya UINSU Medan melalui satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksualitas). Satgas PPKS UINSU Medan melangsungkan Pelatihan dan Pengembanagan Bahan Ajar Berbasis Gender dan Anak.
Kegiatan yang dilaksanakan berastagi hotel Mikie Holiday pada Rabu-Jumat 02-04 Oktober, berlangsung dengan tertib dan penuh dengan antusias. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat) UINSU Medan. Berbagai masukan, pendapat dan upaya penyempurnaan bahan ajar datang dari berbagai peserta (kurang lebih 50 orang).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber, yaitu: Ir. Meuthia Fadila Fachruddin, M. Eng. Sc dari Universitas Negeri Medan dan Azmiati Zuliah dari universitas Dharmawangsa. Panitia menuturkan bahwa kehadiran narasumber akan membeikan pemahaman yang mendalam tentang PPKS agar tidak keliru dalam menyiapkan bahan ajar.
Berdasarkan pantauan yang dilaksanakan di tempat kegiatan, FITK UINSU turut memberikan sumbangsihnya dengan cara menugaskan Prof. Dr. Rusydi Ananda, M. Pd. Prof. Dr. Mardianto, M.Pd. Dr. Halimah, M.Pd. Dr. Zulfiana Herni, M,A. Dr. Yenti Arsini, M.Pd dan yang terakhir Dr. Ahmad Syarqawi, M.Pd yang juga mewakili program doktor manajemen pendidikan islam.
Saat dikonfirmasi, para peserta berharap semoga kegiatan ini menghasilkan sebuah produk yang layak untuk dipromosikan kepada segenap civitas akademika di lingkungan UINSU Medan. Selanjutnya, harapannya kegiatan yang sama harus terus dilakukan agar keberadaan PPKS di lingkunga kampus dapat berjalan secara maksimal.