Hadiri Pertemuan SIA dan PDDIKTI

Selasa, 28 Oktober 2025 pimpinan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegruan UINSU Medan mengundang seluruh staf administrasi prodi yang membidangi SIA dan PDDIKTI. Pertemuan ini dilakukan di ruang Sidang Lt. II FITK UINSU Medan. Undangan ini tentunya melalui surat dengan nomor B-18330/Un.11/ITK.IV/KU.01/10/2025. Dalam undangan yang disampaikan bahwasanya salah satu agenda yang dibahas adalah tentang persamaan persepsi pengelolaan SIA/PDDIKTI.

Pada pertemuan ini, turut hadir kepala bagian tata usaha FITK UINSU Medan, Dr. Amin Al Jawi, MA., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd dan Dekan FITK UINSU Medan, Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum. Kehadiran para pimpinan menjadi salah satu informasi bahwa agenda ini sangat penting untuk ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Mencermati surat yang telah dikeluarkan oleh Dekan FITK UINSU Medan, maka ketua prodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd mengamanahkan kepada Dr. Ahmad Syarqawi, M.Pd untuk menghadiri pertemuan dan memastikan seluruh informasi yang berkembang dapat ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya.

Dalam laporan hasil pertemuannya, Dr. Ahmad Syarqawi, M.Pd mengatakan bahwasanya berbagai langkah strategis, praktis dan masalah yang ditemukan operator dalam mengurus SIA/ PDDIKTI dibahas dan diselesaikan pada pertemuan itu. Kedapan akan diadakan pertemuan rutin para operator dengan tim Pustipada UINSU Medan, agar berbagai masalah dan kendala yang ditemukan dapat diselesaikan dengan tanggap.

Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, sebagai ketua prodi mengatakan bahwasanya kami telah memberikan amanah ini kepada syarqawi, dan kami percaya beliau dapat menyelesaikan ini dengan sebaik-baiknya. Memang kita sadari bahwasanya setiap pekerjaan memiliki resiko dan masalah, tetapi kita yakin setiap masalah yang ada pasti memiliki jalan keluar, dan syarqawi memahami itu, ucapnya.

Lebih lanjut, sekretaris prodiĀ  Doktor Manajemen Pendidikan Islam, FITK UINSU Medan, Dr. Yusuf Hadijaya Mengatakan, koordinasi antara SIA/PDDIKTI dengan sekretaris prodi harus terjalin dengan baik. Karena ini menyangkut data dan identitas status kemahasiswaan pada prodi. Kita berharap pak syarqawi dapat membantu untuk bekerjasama dalam menyelesaikan tugas ini, ucapnya.