Medan, 13 September 2025, salah satu dosen program doktor manajemen pendidikan islam FITK UINSU Medan, melakukan penelitian. Tentunya penelitian ini sebagai salah satu tugas tridarma perguruan tinggi yang harus dilestarikan dengan sebaik-baiknya. Sebut saja, Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd, dosen muda program doktor MPI, yang terus berinovasi melalui berbagai penelitian unik dan menarik.
Kali ini, Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd mengangkat sebuah penelitian dengan judul “Peran Orangtua Berpendidikan Tinggi dalam Pendidikan Anak di Sekolah (Studi Fenomenologi)”. Penelitian yang diselesaikan oleh Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd dilengkapi dengan kegiatan focus group discussion sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan hasil yang valid dan dapat dipercaya. Kita berharap melalui kegiatan focus group discussion akan mendatangkan banyak informasi, komentar, pendapat dan pandangan terhadap penelitian ini, sehingga hasil yang akan disajikan nantinya menjadi satu informasi baru bagi dunia pendidikan. Katanya saat memberikan sambutan.


Dalam kegiatan focus group discussion yang dilakukan, turut menghadirkan pakar pendidikan dari UIN SUNA Lhokseumawe-Aceh Dr. Ahmad Fauzan Siregar, M.Pd. dalam paparannya Dr. Ahmad Fauzan Siregar, M.Pd mengangkat sebuah tema strategi Peningkatan Kesadaran Orangtua pada Pendidikan Anak.
Mencermati kegiatan ini, ketua prodi doktor manajemen pendidikan islam FITK UINSU Medan, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd mengatakan bawasanya kami sangat senang melihat dosen aktif dalam melaksanakan tugas pokoknya. Ini membuktikan bahwasanya tridarma perguruan tinggi di prodi doktor manajemen pendidikan islam, hidup dan berkembang, katanya dengan tegas.


Salah satu peserta focus group discussion, Dr. Aswaruddin, M.Pd mengatakan bahwasanya peran orangtua dalam pendidikan anak di sekolah sangat penting. Apalagi siswa yang orang tuanya memiliki pendidikan sarjana atau magister. Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di sekolah, siswa yang orangtuanya berpendidikan terlihat lebih peduli terhadap pendidikan dan perkembangan pembelajaran anaknya di sekolah. Ucapnya dengan santai.