Aceh Tamiang jadi Perhatian

Medan, 19 Desember 2025, diberitakan bahwa mahasiswa program studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam FITK UINSU Medan, memberikan bantuan untuk para korban banjir Aceh Taming. Berdasarkan pesan singkat yang diperoleh, kegiagtan ini sudah dilakukan sejak awal bulan desember yang lalu.

Sebut saja namanya Zulfahji (mahasiswa program Doktor Manajemen Pendidikan Islam) selalu update terhadap kondisi para korban banjir dan memiliki berbagai informasi tentang perkembangan terkini di sana. Saat berkomunikasi melalui Short Message Service mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara sukarela. Saya merasa terpanggil dengan sendirinya untuk memperhatikan dan berbuat yang positif untuk Masyarakat. Sebagai mahasiswa program doktor, malu rasanya jika hanya terdiam melihat penderitaan korban banjir, “singkatnya”.

Sampai berita ini akan dinaikkan, ketua prodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd memberikan apresiasi kepada Zulfahji yang telah mengambil inisiatif untuk past respon terhadap Masyarakat korban banjir. Kita berharap semoga yang telah diperbuat mahasiswa program Doktor Manajemen Pendidikan Islam menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan program studi ini, “jelasnya”.

Sekretaris prodi, Dr. Yusuf Hadijaya, MA, disela-sela kesibukannya dalam menyelesaikan AMI, menegaskan bahwa Langkah yang dilakukan pak Zulfahji untuk membantu korban banjir Aceh Tamiang menjadi salah satu informasi yang sangat membahagiakan kita semua, ternyata kehadiran UINSU ke Aceh Tamiang tidak hanya sebatas dosen dan tenaga kependidikan, juga melibatkan mahasiswa dan salah satunya mahasiswa program doktor, sebutnya.

Salah satu mahasiswa program studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam, sebut saja Namanya Mira menegaskan bahwa sebagai komisaris kelas, saya sangat mengapresiasi dan bangga atas inisiatif teman-teman yang telah mengadakan open donasi dan langsung terjun kelapangan  untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh Tamiang. Tindakan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga cerminan nilai kemanusiaan dan empati yang seharusnya terus kita rawat sebagai mahasiswa.