HADIRI UNDANGAN DEKAN FITK UINSU; TEPUNG TAWAR HAJI

Medan, 21 April 2025 Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU Medan, mengeluarkan surat undangan yang ditujukan kepada seluruh civitas akademika FITK UINSU. Dalam surat dengan nomor B-5555/Un.11/ITK.IV.1/HK.03/04/2025, Dekan FITK UINSU, Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum mengajak semuanya untuk berkumpul pada Rabu/23 April 2025. Tentunya kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahim sekaligus Tasyakkuran dan Doa Keselamatan Calon Jamaah Haji Tahun 2025 dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan. Dalam surat terlihat bahwanya kegiatan ini dilangsung di halaman taman FITK. Kegiatan ini tentunya berlangsung mulai pukul Pukul 07.30 WIB s.d Selesai.

Menyikapi undangan yang telah dikeluarkan oleh Dekan FITK UINSU Medan, secara serentak ketua dan sekretaris prodi doktor manajemen pendidikan islam menghadiri undangan tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dalam pantauan tim redaksi, terlihat kegiatan yang direncanakan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kehangatan. Dalam sambutannya, dekan FITK UINSU Medan, Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum mengucapkan terimakasih kepada seluru civitas academika yang telah menyahuti undangan ini, demi keberlangsungan acara yang telah direncanakan.

Lebih lanjut, Prof, Tien (sapaan akrabnya) mengucapkan selamat kepada keluarga besar FITK UINSU yang telah mendapatkan panggilan untuk menunaikan haji pada tahun ini. semoga Allah memberikan kesehatan selama melaksanakan rangkaian ibadah haji dan mendapatkan haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh, “sampainya dengan penuh pengharapan kepada Allah”.

Saat diwawancarai ditempat kegiatan, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, sangat mengapresiasi dan mendukung dengan sepenuhnya kegiatan yang dilakukan oleh pihak dekanat, semoga budaya baik ini dapat dilestarikan dengan sebaik-baiknya, “katanya dengan singkat”. Lebih lanjut, Dr. Yusuf Hadijaya, M.A mengutarakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu motivasi spiritual kepada seluruh warga FITK untuk tetap semangat menunggu penantian panggilan haji bagi yang belum dan bagi yang telah melaksanakan haji menjadi salah satu penguatan untuk tetap eksis mempertahankan serta berupaya untuk terus meningkatkan iman dan taqwa.